Selasa, 30 Agustus 2016


Rangkaian resistif adalah rangkaian yang hanya mengandung hambatan (R) saja. Perhatikan gambar berikut.
Resistor Pada Rangkaian Arus Bolak-BalikPada rangkaian ini V dan i memiliki fase yang sama, artinya i dan V mencapai harga 0 dan maksimum bersama-sama.
Diagram fasor rangkaian resistor murniDiagram fasor pada rangkaian resistif ditunjukkan pada gambar diatas.
Besarnya kuat arus yang melalui hambatan dapat dinyatakan dari hukum Ohm yaitu :
I=\frac{V}{R}=\frac{V_{max}\text{ sin }\omega t}{R}=\frac{V_{max}}{R}\text{ sin }\omega t
Jika  \frac{V_{max}}{R}=I_{max}  maka I= Imax sin ωt

Induktor Pada Rangkaian Arus Bolak-Balik

Rangkaian induktif adalah rangkaian yang hanya terdiri atas induktor (kumparan) dengan mengabaikan hambatan pada kawat kumparan. Bagan rangkaian induktif ditunjukkan pada gambar berikut.
Induktor Pada Rangkaian Arus Bolak-BalikBesarnya tegangan pada ujung-ujung induktor sama dengan tegangan sumber, sehingga berlaku :
VL = V = Vmax sin ωt
IL\frac{V_{max}}{\omega L} sin (ωt\frac{\pi}{2})
jika sin (ωt\frac{\pi}{2}) = ± 1    maka   \frac{V_{max}}{\omega L} = Imax
IL = Imax sin (ωt\frac{\pi}{2})     atau     IL = Imax sin (ωt – 90o)
Apabila kita lihat antara persamaan IL (kuat arus dalam induktor) dengan V (tegangan sumber) terlihat bahwa arus listrik dengan tegangan listrik terjadi selisih sudut fase sebesar 90o atau \frac{\pi}{2} di mana kuat arus ketinggalan terhadap tegangan dengan selisih sudut fase 90o.
Perbedaan fase antara kuat arus dan tegangan pada induktor dapat digambarkan dengan diagram fasor sebagai berikut :
Perbedaan fase antara kuat arus dan tegangan pada induktor
Apabila kita perhatikan persamaan \frac{V_{max}}{\omega L} = Imax identik dengan I = \frac{V}{R} pada hukum Ohm, di mana ωL merupakan suatu hambatan yang disebut dengan reaktansi induktif yang diberi lambang XL yang besarnya dinyatakan :
XL = ωL = 2πƒL
di mana :
XL = reaktansi induktif (Ohm = Ω)
L = induktansi diri induktor (Henry = H)
ω = frekuensi anguler/sudut (rad/s)
f = frekuensi linier (Hertz = Hz)
Dalam rangkaian induktor jika I menyatakan kuat arus yang mengalir pada induktor, XL menyatakan reaktansi induktif, Vmax menyatakan tegangan maksimum, dan Vef menyatakan tegangan efektif tegangan sumber arus AC berlaku hubungan :
kuat arus yang mengalir pada induktor

Kapasitor Pada Rangkaian Arus Bolak-Balik

Dalam suatu rangkaian arus AC yang terdiri atas kapasitor mempunyai sifat bahwa antara tegangan dan arus memiliki beda fase, di mana arus mendahului tegangan dengan beda sudut
fase sebesar 90o atau \frac{\pi}{2}.
Kapasitor Pada Rangkaian Arus Bolak-BalikRangkaian kapasitor dengan sumber tegangan AC.
Besarnya kuat arus listrik yang mengalir dalam kapasitor dapat dinyatakan dengan laju perpindahan muatan listrik pada keping kapasitor tersebut yang dinyatakan :
I\frac{dq}{dt} di mana q = CV, sehingga
I = \frac{d CV_{max}\text { sin }\omega t }{dt} = CVmax  \frac{d \text { sin }\omega t }{dt} = cos ωt = CVmax cos ωt
Di mana cos ωt = sin (ωt + 90o) = sin (ωt + \frac{\pi }{2} )
Maka I = wC Vmax sin (ωt + \frac{\pi }{2} ) = \frac{V_{max} }{\frac{1}{\omega c}} sin (ωt + \frac{\pi }{2} )
Jika sin (ωt + \frac{\pi }{2} ) = ± 1 maka Imax = \frac{V_{max} }{\frac{1}{\omega c}}. Hal ini identik dengan hukum Ohm bahwa I = \frac{V}{R}. Di mana \frac{1}{\omega C} identik dengan sebuah hambatan yang disebut dengan reaktansi kapasitif yang dilambangkan XC yang besarnya dinyatakan :
X_{c}=\frac{1}{\omega t}=\frac{1}{2\pi fC}
di mana :
XC = reaktansi induktif (Ohm = Ω)
C = kapasitas kapasitor (Farad = F)
ω = frekuensi anguler/sudut (rad/s)
f = frekuensi linier (Hertz = Hz)
Dalam rangkaian kapasitor pada arus AC mempunyai sifat bahwa arus mendahului tegangan dengan beda sudut fase sebesar 90o atau \frac{\pi }{2} dan berlaku hubungan :
Imax = I_{max}=\frac{V_{max}}{X_{C}} \text{      atau     }X_{C}=\frac{V_{max}}{I_{max}}
I_{ef}=\frac{V_{ef}}{X_{C}} \text{      atau     }X_{C}=\frac{V_{ef}}{I_{ef}}
Grafik dan Diagram Fasor Kapasitor Pada Rangkaian Arus Bolak-Balik 
Grafik arus dan tegangan serta diagram fasor kapasitor pada rangkaian arus bolak-balik

Related Posts:

  • Fungsi Kapasitor Fungsi kapasitor terbagi dua bagian besar, yaitu ada yang umum dan khusus. Kalau secara umum adalah untuk menyimpan energi didlm medan elektrik, caranya dengan dikumpulkannya ketidak-s… Read More
  • Resistor Pada Rangkaian Arus Bolak-Balik Rangkaian resistif adalah rangkaian yang hanya mengandung hambatan (R) saja. Perhatikan gambar berikut. Pada rangkaian ini V dan i memiliki fase yang sama, artinya i dan V mencapai harga 0 dan maksimum bersama-sama. Dia… Read More
  • Alat-alat listrikVoltmeterVoltmeter adalah alat/perkakas untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga … Read More
  • Hubungan antar rangkaian Resistor1.Hubungan Seri Resirtormasing-masing Resistor akan Sama Besar seperti Yang Terlihat Pada gambar diatasatauI1=I2=I3=IBesar Potensial Listrik Sumber E adalah Sama dengan Jumlah Potensial Listrik pada Masing2 ResistorE= V1+V2+V… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

STATISTIK

HTML hit counter - Quick-counter.net
Diberdayakan oleh Blogger.

POSTING POPULER

TRANSLATE HALAMAN

Penayangan bulan lalu

2

SMS GRATIS

A
D
N
I
V
O
G
N
A
Y
R